Iman Panglima Darma

...

Jumat, 31 Agustus 2012

MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PC DALAM JARINGAN


MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PC DALAM JARINGAN
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PC DALAM JARINGAN 

komputer yg terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software.
hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yg terhubung dalam sistem jaringan.

faktor - faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah :
- TEGANGAN LISTRIK
Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang di hasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati, sehingga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada PC Workstation maupun di PC server

-MATI atau TIDAK BERFUNGSINYA KOMPONEN PADA JARINGAN
hal ini diakibatkan oleh korosi (berkarat) & rusak.

Indikasi kerusakan pada masing-masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:
a) SERVER
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan
masuk ke server tersebut.apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.

b) WORKSTATION 
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server.Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidakdapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputerlain dalam jaringan tersebut.

c) Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card).
Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing
masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika adalampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

d) Network Interface Card (Kartu jaringan)
kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada PC atau server maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan.

e) Kabel dan konektor
merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk
membuat jaringan LAN  yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
(1) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang.
(2) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidakterpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus.Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch.
(3) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial
memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resisto pada terminating conector.

Jadi, Untuk mendapatkan jaringan komputer yang baik dan bekerja secara normal harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perangkat pendukung jaringan dan kondisi jaringan dalam berkomunikasi data.

0 komentar:

Posting Komentar