Meski CEO Nokia Stephen Elop pernah menyatakan bahwa Nokia Lumia 800 adalah Windows Phone sesungguhnya, namun bukan berarti vendor asal Finlandia yang dahulu lebih mengandalkan Symbian tersebut bisa melenggang sendirian menggunakan Windows Phone Mango. Beberapa bulan sebelum kemunculan Lumia 800, HTC bahkan lebih dulu mengenalkan produk Windows Phone Mango melalui Radar.
Lalu, kira kira “Mangga” siapa yang lebih manis? Eropa atau Asia?
Desain
HTC Radar
Dimensi: 120.5 x 61.5 x 10.9 mm, 137 gram; full touchscreen; material logam, plastik dan gorilla glass; port audio 3.5 mm, tombol power/lock; volume rocker, tombol shutter; port microUSB (sekeliling ponsel dari sisi atas). 3 tombol kapasitif di bawah layar (back, home dan search)
Nokia Lumia 800
Dimensi: 116.5 x 61.2 x 12.1 mm, 142 grams, full touchscreen; material plastik, Gorilla Glass; port micro USB, port audio 3.5mm, slot micro SIM; tombol volume rocker, tombol power/lock, tombol shutter (sekeliling ponsel mulai dari atas searah jarum jam), 3 tombol kapasitif di bawah layar (back, home dan search)
Secara fisik, perbedaan dimensi dua smartphone beda benua ini tidak mencolok. Selisih baik panjang, lebar, maupun ketebalan Radar dan Lumia 800 bahkan tidak sampai 0.5 cm. Faktor berat pun demikian, nyaris tidak terasa perbedaan bobot keduaanya.
Berbeda jika soal pilihan material. Radar tampak menampilkan ciri HTC dengan aluminium ringan yang elegan dengan aksen plastik di backcover bagian atas dan bawah. Meski memiliki desain unibody namun sedikit bagian back cover sebelah bawah dapat dilepas untuk mengakses slot kartu SIM.
Sedang seperti yang diketahui, Lumia 800 mengadopsi desain dari ponsel Nokia lain yaitu N9, yang berjalan pada sistem operasi Meego. Sekedar mengingatkan desain N9 dan Lumia 800, sama sekali berbeda dengan ponsel Nokia yang ada sebelumnya. Desain ponsel ini tampak minimalis namun tetap berkesan mewah. Gorilla glass dibagian muka sedikit cembung dan menambah kesan elegan Lumia 800.
Lumia juga di desain unibody dengan bahan plastik polycarbonate ber-finishing doff agar tidak licin.
Perbedaan lain dari kedua ponsel adalah, Lumia 800 memilih format micro SIM untuk kartu operator yang bisa digunakan, sedang Radar masih menggunakan kartu SIM ukuran standar.
Layar
HTC Radar
Layar sentuh kapasitif S-LCD, 16 juta warna, 480 x 800 piksel, 3.8 inci (~246 ppi pixel density),
Nokia Lumia 800
Layar sentuh kapasitif AMOLED, 16 juta warna , 480 x 800 piksel, 3.7 inci (~252 ppi pixel density)
Radar boleh saja memiliki layar yang sedikit lebih luas dibanding Lumia, namun layar keduanya memiliki resolusi yang sama persis. Hal ini menyebabkan Lumia memiliki tingkat kerapatan piksel yang lebih tinggi dibanding rivalnya tersebut.
Tapi sebenarnya hal ini baru akan terasa saat pengguna misalnya memperbesar ukuran teks atau gambar pada sebuah halaman situs. Pinggiran huruf atau objek pada layar dengan tingkat kerapatan piksel yang lebih tinggi akan tampak lebih halus, sebaliknya pada layar dengan tingkat kerapatan piksel rendah pinggiran huruf atau objek tampak bergerigi.
S-LCD milik Radar tampak memiliki brightness yang lebih tinggi, sementara AMOLED Lumia 800 unggul ketika menampilkan objek dengan warna gelap atau hitam berkat teknologi Nokia ClearBlack Display. Sedang untuk urusan viewing angle kedua layar sama baiknya.
Sistem Operasi
HTC Radar, Windows Phone 7.5 (Mango)
Nokia Lumia 800, Windows Phone 7.5 (Mango)
Sebenarnya tidak banyak yang bisa dibahas disektor ini, sebab keduanya menggunakan sistem operasi yang sama dengan versi yang sama pula. Apalagi Windows Phone bersifat close source yang tidak memungkinkan adanya modifikasi pada sistem. Sebagai pembeda vendor hanya dapat sebatas menambahkan beberapa aplikasi bawaan yang akan dibahas khusus.
Tampilan utama ponsel berbasis Mango adalah start screen berupa Live Tile atau kotak- kotak yang juga berfungsi sebagai ikon shortcut untuk menuju fitur-fitur yang diinginkan. Yang menarik, kotak-kotak ini juga memiliki efek animatif, misalnya pada bagian kotak shortcut people (kontak milik WP) yang menampilkan foto-foto dari kontak yang tersimpan di dalamnya.
Bagian lain adalah menu utama yang menampilkan seluruh aplikasi yang terinstal dalam ponsel. Bagian ini bisa diakses dengan melakukan swipe ke arah kiri dari Start screen.
Begitu masuk ke dalam satu fitur bawaan, semisal musik, maka pengguna akan menemukan konsep baru lagi. Dimana fitur-fitur tersebut akan tersusun dalam beberapa halaman terpisah dan bisa diakses dengan mengusap layar ke kanan dan ke kiri.
Hardware
HTC Radar
Prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon, 1 GHz Scorpion, Adreno 205, Memori: 8 GB storage, 512 MB RAM, Baterai Li-Ion 1520 mAh
Nokia Lumia 800
Prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon, 1.4 GHz Scorpion, Adreno 205, Memori: 16 GB storage, 512 MB RAM, Baterai Li-Ion 1450 mAh (BV-5JW)
Melihat keidentikan sistem operasi dan user interface keduanya, pengalaman penggunaan hanya akan berbeda berkat performa yang dipengaruhi langsung oleh hardware yang tertanam pada masing-masing smartphone.
Dalam hal ini Lumia 800 unggul dari rivalnya, karena Nokia Windows Phone pertama ini dibekali prosesor yang punya kecepatan 40% lebih tinggi dibanding HTC Radar.
Lumia 800 juga memiliki ruang penyimpanan 2 kali lipat dibanding milik HTC yang hanya 8GB. Hal ini penting mengingat keduanya tidak memungkinkan pengguna menambah ruang penyimpanan melalui memori tambahan.
Radar hanya unggul dari jumlah daya yang dimiliki baterainya, namun nyaris tidak terasa dalam perbedaan durasi aktif keduanya.
Selebihnya, kedua ponsel menggunakan GPU yang sama dan memiliki besaran memori RAM yang sama pula, bahkan meski kecepatannya berbeda prosesor Lumia 800 dan Radar memiliki tipe yang sama.
Kamera
HTC Radar
5 MP, 2560х1920 piksel, autofocus, LED flash, Geo-tagging, Perekam video: HD 720p@30fps, Kamera sekunder: VGA
Nokia Lumia 800
8 MP, 3264x2448 pixels, Carl Zeiss optics, autofocus, dual-LED flash, Geo-tagging, Perekam video: HD 720p@30fps
Kedua fitur kamera pada Lumia 800 dan Radar tentu saja memiliki tampilan yang serupa, sedikit perbedaan hanya pada ikon untuk beralih ke kamera sekunder pada Radar yang tidak dimiliki pesaingnya.
Beralih kepengaturan yang lebih dalam dengan menekan ikon setting, pengguna akan menemukan berbagai tambahan fitur kamera yang dimiliki masing-masing smartphone.
Lumia 800 dan Radar sama-sama mempunyai pengaturan modus scene dan effect, bedanya tersedia 11 pilihan modus scene pada Lumia 800 dan 8 pada Radar. Sedang pilihan efek berjumlah 4 pada masing-masing ponsel.
Meski kalah dari sisi resolusi maksimal, namun Radar membawa sejumlah fitur yang tidak dimiliki pesainganya yakni Panorama dimana pengguna bisa mengabadikan gambar landskap memanjang kesamping, Burst Shot yang memungkinkan untuk mengambil hingga 5 buah gambar hanya dengan sekali menekan tombol shutter, dan Face Detection.
Aplikasi Bawaan
HTC Radar
HTC Hub, HTC Watch, Photo Enhancer, Tango
Nokia Lumia 800
Daily Social, Movreak, Nokia Drive, PlaneTix, TuneIn Radio
Disektor inilah vendor bisa memberi pembeda pada produknya dibanding smartphone lain yang juga menggunakan Windows Phone Mango.
Radar memiliki HTC Hub yang menggabungkan tampilan awal ala HTC Sense UI, berita dan beberapa pilihan aplikasi yang direkomendasikan untuk ditambahkan ke Radar melalui HTC Hub.
Ada pula HTC Watch yang bisa digunakan untuk menyewa film terbaru dan ditonton melalui Radar, sayangnya sejauh ini hanya tersedia pilihan trailer untuk wilayah Indonesia. Photo Enhancer khas HTC juga hadir pada Radar untuk digunakan melakukan pengeditan sederhana pada foto yang tersimpan dalam ponsel. Sedangkan Tango adalah aplikasi yang menyediakan layanan voice call, video call dan pesan teks gratis.
Tak mau kalah Nokia juga menyematkan sejumlah aplikasi yang punya kekuatan Lokal pada Lumia 800. Nokia Drive misalnya, aplikasi navigasi ini telah dilengkapi peta lengkap kota besar di tanah air juga beserta suara navigator dalam bahasa Indonesia.
Movreak menyajikan informasi seputar film apa saja yang sedang diputar di Bioskaop. Pengguna dapat menentukan kota di tanah air untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Tak kalah menarik adalah PlaneTix yang siap memudahkan pengguna untuk mencari tiket pesawat, baik penerbangangan domestik maupun internasional.
Web Browser
HTC Radar
Nokia Lumia 800
Internet Explorer dengan search engine Bing
Keidentikan browser keduanya membuat PULSA memutuskan untuk melakukan benchmarking pada browser keduanya. Kami melakukan benchmarkin browser mengunakan situs www.peacekeeper.futuremark.com.
Pertama Kami menghubungkan keduanya pada jaringan wifi yang sama, menjalankan pengetesan di situs tersebut dan mengikuti proses pengujian hingga selesai. Diakhir proses situs akan menampilkan nilai bagi masing-masing ponsel.
Sesuai dugaan keduanya mencetak skor yang tidak jauh berbeda, Lumia 800 dengan nilai 69 dan Radar 64. Nilai yang kecil ini disebabkan oleh adanya beberapa proses yang tidak didukung oleh browser keduanya.
Kesimpulan
Windows Phone Mango yang bersifat close source membuat vendor menemui keterbatasan untuk memodifikasi sistem guna tampil beda dengan para pesaingnya yang juga menggunakan sistem operasi yang sama. Demikian pula pada kedua ponsel yang PULSA bandingkan kali ini. Untuk itu hanya beberapa sektor yang bisa dibandingkan, dan yang paling penting diantaranya adalah hardware. Untuk urusan perangkat keras Lumia mengungguli Radar berkat kecepatan prosesor yang 40% lebih tinggi dan kapasitas memori dua kali lipat dibanding pesaingnya tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar